Kamis, 17 November 2011

Secangkir teh hangat di pagi yang cerah :)

Pagi, sekitar pukul 06.00 tepat. Jari saya asyik menari di atas huruf-huruf keyboard pada laptop. Entah mengapa ... pagi itu begitu banyak inspirasi yang menguasai otak saya. Saya begitu tergugah dan tanpa pikir panjang saya berhasrat ingin melahap habis satu buah tulisan. Tentu saja ... tulisan yang begitu ingin saya persembahkan untuk orang-orang tercinta di sekeliling saya.
Belum habis paragraf kedua dalam tulisan saya, Ibu tiba-tiba mampir ke kamar untuk sekedar menyapa anak bungsunya. Senyum tulus memancar di parasnya. Namun, saya tidak begitu mengamati senyum itu. Hanya sekilas lalu kembali asyik menatap layar laptop.
Sepuluh menit berlalu. Saya memulai tulisan di paragraf tiga. Tak lama setelah saya mengetik beberapa kata, Ibu saya kembali singgah ke kamar saya.
“Diminum dulu teh hangatnya. Biar perut terasa enak ...” ucap Ibu saya.
Subhanallah! Saya terdiam sejenak, menghentikan tarian jari saya di atas keyboard laptop dan menatap ibu saya. Benar-benar suasana yang berbeda. Ya ... saya terbiasa sendiri tanpa ada yang peduli dengan keadaan pagi saya. Namun, kali ini saya sadar bahwa saya berada di rumah.
Pagi itu saya merasa ada setulus cinta yang saya terima setelah sekian bulan saya tidak mendapatkannya.

LUV U MOM J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar