Kamis, 17 November 2011

Biochemistry, the sciences in the future

Sadar atau tidak, saat ini masyarakat telah banyak menikmati aplikasi penemuan-penemuan ilmiah, mulai dari pangan sebagai konsumsi utama sehari-hari bagi kelangsungan hidup hingga produk kecantikan yang semakin modern pemanfaatannya. Tentu saja, penemuan-penemuan ilmiah ini memiliki awal yang tidak mudah. Banyak ilmuwan dari berbagai belahan dunia bersaing menciptakan sesuatu yang bertujuan mempermudah kelangsungan hidup masyarakat. Bukan saja semata karena persaingan untuk memperebutkan sebuah penghargaan, tetapi juga karena jiwa mereka yang kerap kali selalu ingin mengubah dunia menjadi lebih baik. Itulah mengapa dari tahun ke tahun hingga masa sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan semakin meningkat pesat bahkan diiringi dengan penerapan teknologi yang semakin mutakhir pula.
Tak pernah terbayangkan bahwa peradaban dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan semakin menguasai dunia hingga ke pelosok manapun. Tentu saja, tak pernah terpikirkan pula bahwa dalang dari semua kemajuan bidang ilmu ini adalah manusia. Manusia yang diciptakan memiliki akal dan pikiran, ternyata menyimpan sejuta potensi untuk selalu memperbaiki peradabannya. Hal ini memanglah perlu dilakukan karena manusia hidup bukan untuk berdiam tanpa suatu perubahan apapun, namun manusia hidup untuk bergerak dan menuju suatu perubahan yang tentunya perubahan bagi perbaikan di dalam hidupnya. Inilah ... suatu fenomena yang begitu takjub untuk dibahas. Fenomena tentang peradaban kemajuan ilmu pengetahuan hingga mempertajam segala potensi yang ada di dunia.
Lantas, apa hubungannya dengan sebuah ilmu di bidang biokimia? Sejenak kita berpikir tentang awal mula perkembangan biokimia. Semula, ahli biologi sel memberikan apresiasinya berupa penemuan di bidang struktur sel. Awal mula sel ini ditemukan oleh Robert Hooke. Observasi-observasi mengenai sel dilakukan hingga perkembangan mikroskop elektron pun memberikan suatu pemahaman mengenai struktur sel. Selanjutnya, perkembangan mengenai sel tidak hanya berhenti pada penemuan mikroskop elektron, namun juga penemuan mengenai organel-organel sel lainnya, seperti mitokondria, kloroplas, dan lain-lain beserta fungsinya yang tentu saja menjadi perangkat utama dalam proses biokimia yang berlangsung di dalam tubuh. Berlanjut ke bidang genetika molekuler. Gagasan mengenai adanya gen, yaitu unit pembawa sifat yang akan diturunkan oleh setiap individu, muncul dari seorang Gregor Mendel hingga selanjutnya ditemukan pula prinsip isolasi gen beserta struktur kimianya secara lengkap. Sekilas mengenai perkembangan biokimia tersebut pada awal kemunculan ilmunya menjadi modal utama ilmu biokimia untuk semakin mengembangkan aplikasi bidang ilmu lain.
Kini saatnya ilmu biokimia mengalami kemajuan pesat dan tentunya menjadi suatu bidang ilmu yang prospek ke depannya sangat bermanfaat bagi aplikasi bidang ilmu lainnya yang akan diterapkan kepada masyarakat luas. Biokimia yang menekankan pada proses metabolisme di dalam tubuh, tentu saja akan sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu penyakit dan kedokteran. Biokimia yang  juga menekankan pada rekayasa genetika, tentu saja akan sangat bermanfaat dalam proses diversifikasi pangan, pertanian, dan tanaman obat-obatan. Industrialisasi yang semakin ramai pun tak ketinggalan menggunakan penerapan aplikasi ilmu biokimia. Produksi pangan fungsional, industri antibiotik, pemanfaatan herbal berbasis health protect, dan sebagainya, dapat menerapkan ilmu biokimia dalam aplikasi proses produksinya. Inilah wujud nyata bahwa ilmu biokimia tak dipungkiri perannya dalam memajukan peradaban dunia. 
Biokimia yang terlahir untuk mematangkan segala ilmu pengetahuan dasar, mengubahnya menjadi suatu paket ilmu yang tentu saja memiliki pengaruh di beberapa bidang ilmu lainnya. Biokimia memaknai bahwa kehidupan yang nampak besar, namun sesungguhnya kehidupan besar itu merupakan sekumpulan segala sesuatu yang semula sangat kecil. Biokimia mengisi segala ketakjuban yang berada di dunia, menyadarkan betapa segala ciptaan-Nya sangat berharga. Biokimia membantu peradaban dunia semakin berkembang serta menyusunnya dengan rapi hingga menjadi kompleks miniatur yang sangat mengagumkan. Selain itu, biokimia berperan pula dalam memajukan segala potensi yang tersimpan di dunia hingga menjadikannya sebagai suatu mahakarya. Sungguh, semua ini benar-benar menakjubkan! Oleh karena itu, tak dapat dipungkiri lagi jika ilmu biokimia merupakan ilmu terdepan yang dapat menjadi modal utama dan memperkaya aplikasi bidang ilmu lain di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar