Sabtu, 03 Desember 2011

Tom sang katak (cerita tentang hujan)

Katak itu bernama Tom. Bahagia sekali ia ketika akhirnya mendung menyelimuti angkasa di atas sana. Berbinar-binar matanya melihat sederetan awan menggumpal tebal, tanpa berkedip.

Dalam hati Tom berkata ...
Sang hujan akan datang
Cepatlah! Cepatlah! 
Aku sangat tidak sabar menunggu
Ya ampun, baru kali ini aku merasa sabar itu ada batas
Oh, hujan!
Cepatlah menyapa aku ...
Aku ingin menyambutmu dengan tarian-tarian terbaruku
Kau tahu ...
Aku bersusah payah menciptakan sebuah tarian 
Tidak ! Bukan cuma tarian 
Tapi juga sebuah melodi
Melodi tentangmu, dan tentang jagat raya angkasa

Tom berhenti berbicara dalam hatinya. Ia mulai bosan. 
Ia sekarang duduk diam. Mengamati aliran sungai yang begitu tenang di depan matanya.
Ia amati perlahan. Ia sadar, sungai itu begitu tenang.
Dan tiba-tiba ... sebuah percikan air jatuh ke sungai. 
Getarannya meluas hingga ke tepi sungai, membentuk bulatan yang semakin lama semakin melebar.
Tom segera melihat ke atas. Dan percikan-percikan air yang lainnya tiba-tiba menyusul.
Tom tersenyum. Malu-malu ia tersenyum sambil berusaha untuk berdiri tegak.
Ia memulai tariannya dan memainkan sebuah melodi baru untuk menyambut sang hujan.
Tak lama, hujan semakin deras. Dan Tom sangat senang sekali.
Kaki dan tangannya terus bergerak mengikuti melodi yang ia nyanyikan.

Buitenzorg, 29 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar