Senin, 02 Mei 2011

Cerita Sederhana 05 (Tentang kelabu)

Kelabu ... 
Sejenak pikiranku berlabuh tentang maknanya.
Makna hitam atau putih yang siap mendampinginya.
Tidak ! Ternyata memang bukan keduanya.

Yaa ... malam di Buitenzorg, udara tetap dingin di luar sana.
Alunan musik pembakar semangat kembali kuputar.
Tentang Mimpi. Tentang Angan. Tentang Semangat. Tentang Perjuangan. Tentang Pergolakan. Tentang apapun itu yang membuat aku bisa merasakan kembali makna kebahagiaan. 

Pernahkah berpikir bahwa kau mampu hidup di padang gurun tandus tanpa setitik pun air di hadapanmu?
Pernahkah berpikir bahwa kau mampu bertahan tegak di tepi jurang dengan ribuan angin menerpa?

Mungkin kau akan mati terkubur di padang gurun tandus itu
Mungkin pula kau akan terjatuh dari tepi jurang itu

Lantas, apa yang dapat kau lakukan setelahnya?

Tidak! Kau sama sekali tidak boleh menyerah. 
Ini hidupmu! Ini nyawamu! Kau bebas menyelamatkannya. Bahkan kau bebas merenggut kembali dari segala yang merenggutnya darimu.

Ya ... karena semua penentuan ada jauh di dalam hatimu.
Kau ingin hidup atau sekedar pasrah?

Jika AKU, insya allah aku ingin tetap hidup.
Karena aku memiliki DIA, memiliki mereka :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar