Senin, 02 Mei 2011

Cerita Sederhana 04 (Tentang kebahagiaan)


Hujan masih terus mengguyur kota Buitenzorg tercinta. Kota yang hampir setiap hari kelabu. Mengantarkan titik-titik hujan dengan segala romantismenya. Merata ke seluruh permukaan tanah, atau sekedar singgah sementara di pucuk dedaunan hijau dan bunga-bunga yang penuh warna.
Oh, betapa hidup begitu indah. Betapa hidup seharusnya bahagia. 
Hari itu akan terus berlalu. Maka, ketika hari ini belum berlalu seutuhnya, biarkanlah peluhku terus mengucur deras. Tak peduli rasa lelah, tak peduli rasa sakit, ataupun tak peduli rasa yang membuatku tak lagi bahagia.
Karena aku selalu ingin melalui hari dengan sejuta pesona, dengan sejuta cerita. Tentu saja cerita sederhana yang memiliki makna luar biasa. 
Aku senang! Aku bahagia! Dan aku terus belajar! Tentang hidup. Tentang menjadi dewasa. Tentang menjadi bijaksana. Dan tentang pilihan-pilihan yang dapat membuatku bahagia.

Begitulah ... aku menutup cerita. Selalu ada makna yang aku dapat.

Alhamdulillah ...
"Maka nkmat Tuhan kamu mana lagikah yang kamu dustakan?"

Untuk ayah dan ibu di rumah :
Gadis bungsu kecil ini ingin memberikan kalian sebuah persembahan dan tentu saja ingin membuat kalian bangga karena telah membesarkan aku. Terima kasih yg tak terkira :)

Buitenzorg, 30 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar